MAGELANG, SM Network – Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito menyampaikan gagasan ingin membangun masjid raya. Masjid ini tidak hanya digunakan untuk beribadah saja, tapi juga sebagai pusat pengkajian dan pengembangan Islam (Islamic Centre).
Keinginan itu ia sampaikan pada Pelatihan dan Pembinaan Takmir Masjid/Mushola Se-Kota Magelang dirangkaikan dengan Pengukuhan Forum Koordinasi Takmir/Mushola Kota Magelang (Fokotama), di Aula Adipura Kencana komplek kantor Wali Kota Magelang, Jumat (31/1).
“Cita-cita kan baik to? Ingin saya namai Masjid Raya Magelang. Warga dari manapun bisa memanfaatkan masjid ini,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga itu mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mengkaji dan merumuskan rencana pembangunan ini. Bahkan, lahan telah disiapkan yang dinilai strategis.
“Insyallah saya sudah siapkan lahan, sangat strategis, luasannya bisa mencukupi, tapi lokasinya masih rahasia,” katanya.
Sigit menilai, Masjid Agung Kauman yang berada di pusat kota sudah tidak mampu menampung jamaah yang mencapai ribuan. Pembangunan tempat ibadah ini dianggap penting sebagai upaya membangun rohani manusia.
“Ini penting bagi pembangunan manusia, karena tidak hanya fisik tapi rohani juga kita bangun,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, dia mengukuhkan pengurus Fokotama Kota Magelang masa bakti 2019-2024. Pengurus baru yang diketuai Kombes Pol (Purn) H Karno itu, diharapkan mampu mengelola serta memakmurkan masjid/mushola di seluruh Kota Magelang.
“Harapan kita pengelolaan masjid/mushola berjalan baik, bisa memakmurkan masjid sehingga jamaah selalu rindu ingin sholat berjamaah,” ungkapnya.
Asef Amani
