Pelatih PSIM Kebingungan Susun Program Latihan

SMN/Gading Persada - BEREBUT BOLA : Dua pemain berebut bola dalam sesi latihan perdana PSIM Yogyakarta di Lapangan Tamaman, Bantul.

YOGYAKARTA, SM Network – Tim PSIM Yogyakarta sudah memulai persiapan tim jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 musim 2020. Memulai latihan perdana sejak Senin (3/2) petang, tim pelatih masih kebingungan menerapkan program latihan untuk pemain-pemain skuad berjuluk Laskar Mataram ini.

“Masih bingung memasukan program latihan seperti apa karena masih banyak pemain yang belum datang juga,” jelas asisten pelatih PSIM Asep Ardiansyah, kemarin.

Read More

Tak hanya dalam hal menyusun program latihan, untuk menentukan pelaksanaan tes VO2 Max pun Asep mengaku belum berani melakukannya. Meskipun diakui pelatih fisik PSS Sleman musim lalu itu tes VO2 Max tetap akan diterapkannya.

“Tes VO2 Max pasti ada tapi nunggu pemain komplit semua baru diatur desainnya seperti apa, PR utama apa. Untuk pembenahan fisik efektif belum bisa dijawab karena harus tahu dulu skuadnya seperti apa,” jelas pelatih fisik yang pernah masuk dalam tim pelatih Persita Tangerang itu.

Maka dari itu, Asep pun berharap manajemen bisa segera memastikan status para pemain yang mengikuti latihan di PSIM. Apakah dikontrak atau tidak. Pasalnya, dengan asumsi kick off Liga 2 dimulai sekitar 13 Maret mendatang maka tim pelatih tak punya waktu banyak menyusun program latihan.

“Kalau pemain-pemainnya sudah komplit, kami lebih enak menyusun program latihan,” imbuhnya.

Meski begitu, Asep mengaku tetap semaksimal mungkin menyusun program latihan dengan pemain yang ada.”Tanggal 13 Maret kick off, kami coba desain semaksimal mungkin 2-3 pekan mengangkat fisik, meski tak mungkin digembleng fisik terus,” kata dia.

Pelatih kepala PSIM, Seto Nurdiyantoro sendiri hingga Rabu (5/2) masih berada di Jakarta untuk mengikuti program penyegaran pelatih AFC Pro. Dalam rentang waktu itu, latihan PSIM dipimpin dua asisten pelatih. Selain Asep Ardiansyah, masih ada juga Didik Wisnu di posisi pelatih kiper.

“Semua program masih dari Coach Seto, kami yang disini menjalankannya. Hari hari awal masih banyak diadaptasi kebugaran fisik, adaptasi saling mengenal pemain,” tandas dia.


Gading Persada

Related posts

Leave a Reply