Tanpa Pemenang dalam Duel PSS vs PS Tira

Gading Persada - MEREBUT BOLA: Winger PS Sleman Irfan Bachdim (kanan) berusaha merebut bola dari penguasaan pemain PS Tira Persikabo Bogor Juhana Perrinen saat kedua tim bertemu pada pekan kedua Liga 1 musim 2020 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/3) malam. Kedua tim bermain imbang 0-0.

SLEMAN, SM Network – Tak ada pemenang dalam laga pekan kedua Liga 1 musim 2020 saat PS Sleman menjamu PS Tira Persikabo Bogor di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (8/3) malam. Kedua tim harus berbagi angka setelah 2×45 menit bermain dengan skor kacamata.

Jelas hasil yang mengecewakan bagi kedua tim setelah keduanya kompak meraih hasil buruk dengan kalah di laga perdana pekan lalu. Bagi kedua pelatih tim pun hanya bisa menghibur diri sendiri bahwa pemain sudah berusaha maksimal. Tidak ada pilihan, dua pelatih asing harus menghibur diri karena belum memberi hasil maksimal di 2 laga pertama Liga 1.

Read More

Pelatih PSS Dejan Antonic menyebut tim bermain jauh lebih baik dibandingkan saat dikalahkan PSM Makassar 2-1 di laga perdana mereka. Baru bergabung empat hari bersama tim sebagai alasan atas kegagalan PSS meraih tiga poin di kandang sendiri. Mantan pelatih Madura United ini menggantikan Eduardo Perez yang mengundurkan diri sebelum dimulainya kompetisi. 

Praktis Antonic menangani tim yang hampir semua pemainnya bukan pilihan dia. Pelatih yang sudah malang-melintang menangani banyak klub Indonesia dan Hong Kong ini pun langsung melakukan debut saat tim menghadapi PSM. 

“Saya memang baru 4 hari di tim. Meski demikian, penampilan tim sudah lebih baik dibandingkan saat bermain di Makassar. Kami mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Tetapi tidak ada gol yang tercipta. Sementara, tidak ada satu pun tendangan dari PS Tira yang mengarah ke gawang kami,” kata Antonic. 

“Semua pemain sudah bekerja keras untuk tim. Tentu masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Yang pasti kami pasti akan meraih kemenangan di laga-laga berikutnya. Kami berterima kasih kepada suporter yang sudah datang maupun yang tidak datang,” paparnya. 

Tak jauh beda diutarakan pelatih PS Tira Ihar Kryushenko yang menuturkan bila pertandingan berjalan panas dan diwarnai dengan banyaknya kartu kuning. Menurutnya, kedua ti. berusaha memenangkan pertandingan. Terutama setelah kedua tim itu menelan kekalahan di laga sebelumnya. 

“Pertandingan yang cukup panas, tetap menarik. Jelas, kedua tim sama-sama ingin menang setelah kalah di pertandingan pertama,” kata juru taktik asal Rusia itu.Hasil imbang di laga tersebut pun menjadikan kedua tim sama-sama mengantongi 1 poin.

Hanya, PSS unggul selisih gol sehingga menduduki peringkat 15. Sebaliknya, PS Tira berada di posisi 16. Mereka masuk ke zona degradasi bersama Persela Lamongan dan Barito Putera yang belum meraih poin di 2 pertandingan pertama.


Gading Persada

Related posts

Leave a Reply