22 Milyar Digelontorkan untuk Pembiayaan Kontingen PON Papua

SMN/Doc - Djoko Pekik Irianto. Google

YOGYAKARTA, SM Network-Mendapat dana Rp 29 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY untuk tahun ini, Komite Olahraga Nasional Indondesia (KONI) DIY langsung mengalokasikannya untuk pembiayaan Kontingen DIY yang bakal tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Oktober mendatang di Papua. Sebanyak Rp 22 miliar diantaranya untuk kepentingan DIY di PON tersebut.

“Yang urgen kan tahun ini PON, ya alokasinya hampir 100 persen ke sana,” kata Ketua Umum KONI DIY Prof Dr Djoko Pekik Irianto MKes AIFO, kemarin.

Read More

Sedangkan untuk dana selebihnya, kata dia, rencananya digunakan untuk kesekretariatan KONI DIY serta pembiayaan pembinaan reguler Pengda cabor dan anggota KONI DIY. “Tahun 2020 ini kami mendapatkan total Rp 29 miliar. Dari sana kami bagi kedalam tiga alokasi, pertama untuk Puslatda PON sebesar Rp 10 miliar, pemberangkatan kontingen Rp 12 miliar dan lainnya untuk kebutuhan reguler KONI DIY,” papar dia.

Untuk alokasi dana Puslatda sebesar Rp 10 miliar, nantinya akan diperuntukkan untuk berbagai kegiatan mulai, honor atlet dan pelatih, biaya sewa tempat latihan rutin, kebutuhan kostum latihan, tes kesehatan, fisik dan psikologis atlet, layanan kesehatan atlet, peralatan latihan atlet dan ujicoba. 

“Dari berbagai kebutuhan ini, yang menyedot anggaran terbesar tetap di honor atlet dan pelatih,” jelasnya.

Insentif

Sedangkan untuk alokasi keberangkatan kontingen, dana sebesar Rp 12 miliar nantinya akan dipergunakan untuk intensif atlet dan pelatih selama di Papua, ke PB PON untuk akomodasi dan konsumsi atlet dan pelatih, penyediaan, obat-obatan, perlengkapan kontingen, biaya transporasi dai DIY ke Papua, alat dan pakaian tanding.

Dari beberapa kebutuhan tersebut, Djoko menilai, dana untuk keberangkatan atlet dan pelatih menjadi penyedot dana terbesar. “lokasi terbanyak jelas untuk keberangkatan atlet dan pelatih, karena biaya tiket penerbangan saja sudah Rp 15 juta untuk satu orangnya. Kebutuhan besar lainnya adalah ke PB PON yang harus kami bayarkan sesuai jumlah atlet dan pelatih yang kami daftarkan,” jelasnya.

Dengan besarnya dana yang akan dikeluarkan untuk kontingen DIY ke PON mendatang, pihaknya berharap semua atlet dapat sungguh-sungguh dalam berlatih dan bertanding agar prestasi terbaik dapat diraih guna membanggakan DIY di even nasional. “Dengan target 11 emas, kami berharap semua anggota kontingen bisa meraih hasil terbaik demi kebanggaan DIY,” tandas mantan Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga ini.


Gading Persada

Related posts

Leave a Reply