WONOSOBO, SM Network – Kekurangan air baku dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Aji Wonosobo untuk wilayah perkotaan sudah menjadi permasalahan klasik. Berbagai upaya untuk menanggulangi permasalahan tersebut digalakkan, namun sampai kini masih terus terjadi ketika musim kemarau datang. Untuk itu, PDAM Tirta Aji kembali mengaktifkan dua sumber mata air untuk memenuhi kebutuhan air wilayah perkotaan pada musim kemarau.
“Tahun ini kita menambah debit air untuk wilayah perkotaan dari dua sumber mata air milik PDAM yang selama ini belum difungsikan. Mata air itu berada di daerah Sukorini dan Melikan Kecamatan Kejajar. Harapanya kedua mata air ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat di musim kemarau, khususnya untuk wilayah perkotaan yang membutuhkan banyak pasokan air,” ujar Direktur Tekhnik PDAM Tirta Aji, Suparno, kemarin.
Dua mata air ini diharapkan mampu menjadi solusi permasalahan kekurangan air di wilayah perkotaan pada musim kemarau. Sumber mata air tersebut mampu menghasilkan 50 liter air per detik dengan rincian, 30 liter dari mata air Sukorini dan 20 liter dari mata air Melikan.
Penambahan dua mata air tersebut imbas menurunya debit air di sumber mata air Mudal Kecamatan Mojotengah pada musim kemarau. Padahal, sumber mata air tersebut merupakan mata air utama untuk kebutuhan daerah perkotaan. Penurunan debit air cukup signifikan, jika dalam musim hujan debit air mencapai 200-300 liter per detik, pada musim kemarau yang lalu hanya berkisar 80 liter per detik.
Adib Annas Maulana