Pengeluaran masyarakat Wonosobo lebih banyak dialokasikan untuk komoditas makanan dibandingkan dengan komoditas bukan makanan. Rincian pengeluaran menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran untuk makanan adalah Rp575.976, sementara untuk non-makanan adalah Rp504.597.

Komoditas makanan yang paling banyak menyerap anggaran rumah tangga adalah makanan dan minuman jadi, dengan rata-rata pengeluaran sebesar Rp191.760. Di urutan berikutnya adalah rokok/tembakau dengan Rp69.692, dan padi-padian dengan Rp65.266.

Pada kelompok komoditas bukan makanan, masyarakat Wonosobo menghabiskan paling banyak untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga, dengan rata-rata pengeluaran sebesar Rp230.819. Selanjutnya, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp112.522, dan untuk barang tahan lama sebesar Rp70.318.

Berikut ini adalah rincian rata-rata pengeluaran per kapita per bulan berdasarkan kelompok komoditas di Kabupaten Wonosobo pada tahun 2023:

Kelompok Komoditas Makanan:

• Padi-padian: Rp65.266
• Umbi-umbian: Rp6.984
• Ikan/udang/cumi/kerang: Rp21.310
• Daging: Rp25.127
• Telur dan susu: Rp31.263
• Sayur-sayuran: Rp44.720
• Kacang-kacangan: Rp19.633
• Buah-buahan: Rp32.008
• Minyak dan kelapa: Rp16.985
• Bahan minuman: Rp24.033
• Bumbu-bumbuan: Rp13.567
• Konsumsi lainnya: Rp13.629
• Makanan dan minuman jadi: Rp191.760
• Rokok/tembakau: Rp69.692

Kelompok Komoditas Bukan Makanan:

1. Perumahan dan fasilitas rumah tangga: Rp230.819
2. Aneka barang dan jasa: Rp112.522
3. Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala: Rp33.557
4. Barang tahan lama: Rp70.318
5. Pajak, pungutan, dan asuransi: Rp41.303
6. Keperluan pesta dan upacara: Rp16.079

Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar anggaran rumah tangga di Kabupaten Wonosobo dihabiskan untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal, mencerminkan prioritas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.