SLEMAN, SM network – Pencarian satu orang warga Dusun Tulung, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Sleman yang hanyut saat memancing di Sungai Opak masih dilanjutkan. Hingga Jumat (20/3) sore, tim SAR belum berhasil menemukan korban atas nama Irfan Wibowo (20).
Pencarian pada hari kedua ini melibatkan ratusan personel dari unsur SAR gabungan. Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto menjelaskan, tim gabungan dibagi menjadi lima SRU yang menyisir lokasi mulai dari jembatan Tulung hingga jembatan Brintikan yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari TKP.
“Ada 177 personel yang dikerahkan. Pencarian dimulai dari titik jembatan Tulung, dam Jabang Bayi, jembatan Kranggan, Tempuran Opak selatan Bogem, bendung Mojosari sampai ke jembatan Brintikan,” terangnya, Jumat (20/3).
Penyisiran dilakukan via darat. Apabila memungkinkan, tim SAR akan menggunakan perahu karet LCR. Sesuai rencana evakuasi, jika korban ditemukan akan dievakuasi ke Puskesmas Kalasan.Berdasar laporan yang diterima Basarnas Yogyakarta, kejadian ini bermula saat korban Irfan dan keempat rekannya, memancing di Sungai Opak, Dusun Tulung, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Kamis (19/3) sekitar pukul 16.00 WIB.
Tiba-tiba, banjir menerjang aliran sungai yang berhulu di Merapi itu.Mereka berlima pun terseret arus sungai. Empat orang yakni Yesi Indah Dwi Saputri (18), Galih (28), Dika (18), dan Tama (20) berhasil menyelamatkan diri.
Namun naas bagi Irfan yang tenggelam terbawa aliran sungai. Saat kejadian, Irfan berciri mengenakan kaos hitam dengan tulisan Badak warna coklat di bagian dada, serta celana dilipat.
Amelia Hapsari
