MAGELANG, SM Network – Mewabahnya Virus Corona (Covid-19), membuat cairan pembersih tangan atau hand sanitizer menjadi benda yang paling dicari masyarakat. Alhasil, cairan ini menjadi sulit dicari di pasaran dan membuat harga pun melonjak.
Kondisi ini membuat SMK Citra Medika (Cimed) Kota Magelang berinisiatif memproduksi hand sanitizer secara massal. Terlebih, dalam beberapa waktu belakangan terjadi lonjakan permintaan yang membuat sekolah dengan jurusan farmasi ini kewalahan.
“Kelangkaan hand sanitizer di pasaran membuat kami prihatin. Sehingga, kami memproduksi secara massal,” ujar Kepala SMK Citra Medika Kota Magelang, Hendratno Widhiatmanto di sekolahnya, Rabu (18/3).
Dia menuturkan, jumlah pesanan mencapai 200-500 botol per hari. Berbeda dari hari biasa yang hanya memproduksi sekitar 10-50 botol kemasan 30 mili per hari. Pesanan tersebut datang dari kalangan masyarakat umum, warga sekolah, instansi pemerintah hingga swasta, dann para alumni.
Saking banyaknya pesanan, ia mengaku kewalahan, apalagi sulit mendapatkan bahan baku, termasuk botol kemasan. Selain handsanitizer, pihaknya juga memproduksi minuman herbal dari rempah-rempah.
“Minuman ini diyakini dapat menjaga imunitas tubuh, juga merupakan produk farmasi di outlet teaching factory sekolah. Yang jelas kami lakukan ini sebagai bentuk kepedulian, tidak ada unsur bisnis,” katanya.
Salah satu siswa kelas X Kompetensi Farmasi, Syafa Chasna mengaku senang bisa terlibat dalam produksi hand sanitizer. Menurutnya, pembuatan handsanitizer sangat mudah. Tinggal mencampurkan bahan-bahan seperti alkohol 70 persen (etanol) lidah buaya, dan kemangi.
“Saat ini banyak resep dan varian yang sudah diinovasi, sehingga dia mendapat ilmu baru. Kalau alkohol langka, bisa pakai daun sirih atau daun kemangi,” jelasnya.
Sementara itu, Mei Ekawati, salah seorang pemesan mengemukakan, di pasaran memang sudah sulitn mendapatkan handsanitizer. Karena itu, ia memasan di sekolah ini.
“Saya cukup cemas dengan virus corona, dan butuh handsanitizer. Gunanya untuk mencegah, dan menjaga kebersihan diri dan keluarga,” akunya.
Asef Amani