MAGELANG – Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satpol PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dan Satlantas Polres Magelang Kota mendapati banyak pelanggaran lalu lintas di trotoar dan jalur lambat. Mayoritas di Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Ahmad Yani.
Plt Kepala Dishub Kota Magelang, Singgih Indri Pranggana mengatakan, ada dua sepeda motor yang diangkut, karena parkir di trotoar dan melawan arus di jalur lambat. Tindakan ini dilakukan, karena pemilik kendaraan tidak ada di tempat.
“Kami tindak tegas untuk memberi efek jera, karena masih ada saja yang melanggar ketertiban lalu lintas dengan parkir di trotoar, bahkan melawan arus di jalur lambat,” ujarnya di sela kegiatan bertajuk Operasi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), Jumat (24/1).
Dia menuturkan, selain mengangkut motor, timnya juga memberikan peringatan secara lisan kepada belasan pelanggar lain. Termasuk menempelkan stiker khusus pada kendaraan pelanggar tersebut.
“Tujuan operasi ini memberikan penyadaran masyarakat agar lebih tertib lagi dan mengetahui pentingnya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Ketertiban dan keselamatan berlalu lintas ini adalah tanggung jawab kita bersama,” katanya.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Magelang, Noor Singgih menambahkan, Operasi KTL telah rutin dilaksanakan sejak lama setiap empat kali dalam sebulan. Jadwalnya diacak agar tepat sasaran.
Operasi ini dinilainya sudah cukup efektif, terlihat dengan didapatkannya penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA). Kota Magelang berupaya mempertahankan melalui beberapa program salah satunya operasi KTL.
“Kita ingin tetap menjaga agar perilaku pengguna jalan di Kota Magelang ini semakin lama semakin baik. Kita tidak berpuas diri terhadap penghargaan yang kita terima, namun kita akan tetap intens melaksanakan sosialisasi ini,” jelasnya. (Asef Amani)
