PURWOREJO, SM Network – Para nelayan di Pantai Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo kini sedang bersemangat mengincar tangkapan ikan bawal. Mendekati Imlek, harga ikan jenis ini memang naik tinggi hingga mencapai lebih dari Rp 300.000 per kilogram.
Akibat kondisi angin kencang dan gelombang besar, mayoritas nelayan di Pantai Jatimalang sempat berhenti melaut sejak libur tahun baru lalu. Namun dalam dua hari ini nelayan sudah mulai melaut lagi karena kondisi ombak sudak relatif normal. Ikan bawal menjadi idola untuk diburu para nelayan, karena harganya yang melonjak cukup tinggi mendekati Imlek saat ini.
“Kalau mau Imlek seperti ini memang yang jadi incaran ikan bawal, karena harganya naik, yang besar bisa di atas Rp 300.000. Biasanya kalau sudah dekat Imlek naik lagi, bisa sampai sekitar Rp 400.000/ kilogram,” ungkap salah satu nelayan, Maryono yang akrab disapa Pimbul (34), Kamis (9/1).
Kenaikan harga ikan bawal menjelang Imlek memang cukup tinggi. Pimbul menyebut, pada hari-hari biasa, meski harganya masih tinggi namun bisa lebih rendah, yakni berkisar Rp 270.000 hingga Rp 300.000 per kilogram untuk bawal ukuran besar.
Nelayan lainnya, Rudi Riyanto (34) mengungkapkan, setiap hari rata-rata ada 20 perahu yang melaut di Pantai Jatimalang, walaupun sempat berhenti sejak libur tahun baru lalu karena kondisi ombak besar dan angin kencang. Nelayan mulai melaut lagi sejak dua hari ini.
“Mendekati Imlek memang harga bawal sangat bagus, tinggi, juga udang lobster, tapi sulit dicari. Kemarin-kemarin sempat banyak, hari kemarin lumayan, tapi hari ini tangkapan bawal sedikit,” ungkapnya.
Untuk memburu bawal, para nelayan biasanya menggunakan jaring ukuran 4,5 inch hingga 6 inch. Selain bawal dan lobster, ikan jenis lain yang juga banyak diincar adalah layur karena harganya juga cukup tinggi serta stabil. Untuk memburu ikan layur, ukuran jaring yang digunakan juga berbeda, yakni 2 inch.
“Ikan bawal dan lobster harganya bagus, layur juga termasuk bagus. Di sini dijual di TPI dengan sistem lelang, pedagangnya ada juga yang dari Jogja dan Cilacap. Kalau hasil tangkapan semakin banyak, biasanya harga juga lebih tinggi karena untuk ekspor,” tuturnya.
Rudi menyebut, harga bawal saat ini berkisar Rp 170 ribu hingga Rp 300 ribu per kilogram tergantung ukuran, juga tergantung lelang. Harga lobster dari yang kecil Rp 100 ribu hingga yang super Rp 300 ribu bahkan lebih dari Rp 350 ribu per kilogram. Sedangkan layur Rp 49 ribu per kilogram.
“Kalau layur biasanya sekali melaut bisa dapat banyak, 2-3 kwintal, karena ikannya bergerombol,” imbuhnya.
Para nelayan berharap kondisi ombak dan angin tetap normal sehingga bisa tetap melaut. “Kalau hujan, nelayan masih melaut, tapi yang jadi kendala kalau kondisi ombak besar dan angin kencang,” imbuhnya.
Panuju Triangga