Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir di Jawatengah Capai 1,85 Triliun

SM/Arif Widodo - MUSDA : Peserta mengikuti Musda Kadin di Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen, Rabu (11/3).

KEBUMEN, SM Network – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) mengukuhkan kepengurusan baru melalui musyawarah daerah (Musda) di halaman Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen, Rabu (11/3). Dari hasil musyawarah hingga malam, terpilih Muhammad Faukhan Fawaqi sebagai Ketua Kadin Kebumen untuk masa Bhakti 2020-2025.

Muhammad Faukhan Fawaqi yang putra Pengasuh Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu KH Afifuddin Chanif Al Khasani itu didampingi Reni Widiastuti sebagai wakil ketua. Keberadaan Kadin yang menggelar Musda tersebut menyebut dirinya Kadin paradigma baru. Ketua Kadin Jawa Tengah Ali Abdurohman menyampaikan, penyematan mindset ‘Paradigma Baru’ ini diharapkan dapat bekerja secara konkret.

Read More

“Kadin paradigma baru ini harus hadir di tengah mencarikan solusi terbaik,” jelasnya. Lebih lanjut, Kadin sebagai wadah yang ditunjuk langsung oleh pemerintah akan menjembatani kebutuhan pelaku usaha melalui penyertaan permodalan. Mengingat saat ini telah membangun jaringan baik dengan LPDB ( Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir ) milik Kementrian Koperasi.

“Kita akan mengakses bantuan dana bergulir dari LPDB karena tahun anggaran 2020 ini untuk se Jawa tengah ada dana sebesar Rp. 1,85 Triliun,” ujarnya. Ketua Panitia Musda Edo Damaraji memaparkan konsep UMKM naik kelas dalam Musda yang meliputi kabupaten Banjarnegara, Cilacap dan Kebumen itu.

Sehingga ke depan, para pelaku usaha juga akan dibekali program pelatihan, penyediaan peralatan sebagai modal bertahan menjalankan usaha ditengah ketatnya persaingan. “Kita akan ajak mereka survival,” imbuhnya.


Arif Widodo

Related posts

Leave a Reply