SEMARANG, SM Network- Perjalanan tak mulus dalam mengawali musim kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 dialami BPD DIY Bima Perkasa Jogja. Menjadi laga pembuka kompetisi basket profesional di Tanah Air, Bima Perkasa terkapar saat berhadapan dengan Louvre Surabaya 71-81 di GOR Sahabat Semarang, Jumat (10/1).
Hasil ini cukup mengejutkan karena awalnya Bima Perkasa sangat percaya diri bisa mengalahkan tim asal Kota Pahlawan itu. Namun di atas lapangan, statistik memaparkan beda kualitas dua tim tersebut. Tak hanya itu, Bima Perkasa kalah dari debutan dimana tim itu diperkuat mantan pemain andalan mereka musim lalu, Galank Gunawan.Presiden Bima Perkasa dr Eddy Wibowo mengakui kekalahan tersebut dan kekhawatirannya hasil buruk di laga perdana ternyata dialami oleh timnya kemarin.
“Pertandingan pertama dengan hasil nggak tidak menggembirakan. Masih banyak yang harus ditingkatkan khususnya konsentrasi sepanjang laga,” papar Eddy.
Pada laga itu, Bima Perkasa seperti kalah segalanya dari tim lawan. Terlebih akurasi tembakkan mereka pun buruk. Field Goals hanya sebesar 30 persen, 27 kali memasukan dari 88 kali percobaan. Persentase tembakan tiga angka Alan As’Adi dan kolega juga hanya sebesar 17 persen. Berbanding terbalik dengsn Louvre yang mencatat 43 persen Field Goals. Bench points Galank Gunawan dan kawan-kawan juga lebih unggul dibanding tim besutan Raoul Miguel Hadinoto itu.
Pemain cadangan Louvre mencetak 26 poin sementara Bank BPD DIY Bima Perkasa 16 angka.Tertinggal di kuarter pertama 18-26, Bima Perkasa menambah pressing lewat man to man defense lalu sukses membalik skor menjadi 46-42 jelang turun minum. Sempat unggul delapan angka dari Louvre, Frida Aris dan kawan-kawan kembali disalip 60-61 di akhir kuarter tiga. Louvre cepat meninggalkan Bima Perkasa di awal kuarter empat lewat lemparan tiga angka Daniel Wenas. Foul Out-nya Galank Gunawan sedikit membuka pertahanan Louvre namun buruknya akurasi tembakan Bima Perkasa plus tak adanya pemain yang tangguh di bawah ring tak mengubah situasi.
Louvre menutup laga dengan keunggulan 10 angka, 71-81.Pelatih Bima Perkasa, Raoul Miguel Hadinoto, enggan mengomentari sebab kekalahan usai pertandingan. Selanjutnya satu-satunya tim asal Jogja itu akan menghadapi Satria Muda Pertamina Minggu (12/1) siang di GOR Sahabat Semarang.
Gading Persada