MAGELANG, SM Network – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap memberikan tambahan pembangunan 25 unit rumah khusus (rusus) kepada Pemkot Magelang di tahun 2020 ini. Dalam waktu dekat pembangunan akan dilakukan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Magelang, Handini Rahayu mengatakan, rusus ini akan dibangun di Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara. Lokasi tepat di area rusus yang sebelumnya sudah terbangun sebanyak 25 unit.
“Kita mendapat kepercayaan lagi, mendapat tambahan pembangunan 25 rusus, hibah dari Kementerian PUPR. Tambahan ini karena rusus yang sudah kita bangun benar-benar tepat sasaran dan baik dari segi pengelolaan,” ujarnya di kantornya, Jumat (31/1).
Dia menuturkan, rusus merupakan strategi Kementerian PUPR untuk memfasilitasi masyarakat dengan tingkat ekonomi sangat rendah agar berkesempatann tinggal di rumah layak. Rusus juga diperuntukkan bagi warga di daerah perbatasan dan bencana.
“Meski begitu, calon penghuni tetap harus melalui seleksi agar rusus tepat guna dan tepat sasaran. Pemerintah memberlakukan sistem sewa di bawah harga standar dengan batas maksimal masa sewa 6 tahun,” katanya.
Di Kota Sejuta Bunga, katanya, masih banyak warga dengan tingkat ekonomi sangat rendah, di bawah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Seperti, buruh gendong, tukang ojek, pemulung, dan sebagainya.
“Sementara angka backlog (angka masyarakat yang tidak punya rumah) di Kota Magelang mendekati 10.000 kepala keluarga (KK),” tuturnya.
Dia mengutarakan, sejak tahun 2017, Kota Magelang telah memiliki rusus tipe 28 sebanyak 50 unit di Kelurahan Wates dan 25 unit di Kelurahan Kedungsari. Rusus dibangun di atas lahan yang tidak mungkin dibangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) seperti di lahan miring atau sempit.
Rusus menambah fasilitas hunian layak dari Pemkot Magelang bagi MBR, di samping rusunawa. Ke depan, Pemkot Magelang juga akan membangun Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) dan perumahan berbasis komunitas.
Asef Amani