MAGELANG, SM Network – Bangunan kuno peninggalan jaman Hindia-Belanda menjadi kantor baru Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang. Bangunan ini pun telah diusulkan sebagai cagar budaya dan harus benar-benar dilindungi.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan, sebelum bangunan di Jalan Diponegoro Kelurahan Cacaban ini diperbaiki, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak ketiga agar tetap mempertahankan bentuk bangunan aslinya. Sebelumnya kantor Disporapar di Jalan Gatot Subroto.
“Kami pemerintah taat dan patuh, bentuknya tidak kami ubah,” ujarnya saat tasyakuran penempatan kantor baru Disporapar Kota Magelang, Rabu (29/1).
Meski mempertahankan bangunan asli, tapi ada beberapa bagian yang harus diganti lantaran sudah lapuk termakan usia. Hal ini dilakukan gemi keamanan dan kenyamanan penghuninya.
“Kalau ada konstruksi yang mengkhawatirkan kami ganti. Tapi bentuk aslinya kami pertahankan. Termasuk atap diganti. Namanya puluhan tahun kondisi bangunan lama-lama lapuk,” katanya.
Setelah menempati kantor baru, Sigit meminta kepada jajaran Disporapar untuk lebih optimal dalam bekerja dan melayani masyarakat. Setidaknya ada tiga hal strategis yang harus dioptimalkan, yakni kepemudaan, olahraga, dan pariwisata.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Magelang, Jarwadi menjelaskan, rehab kantornya ini dimulai sejak 19 Juli 2019 dan selesai 24 Desember 2019. Salah satu yang masih dipertahankan keasliannya adalah bagian lantai, dinding, pintu, dan jendela.
“Ada bangunan lama yang kita pertahankan, hanya diganti atapnya saja. Untuk lantai, dinding, pintu, hanya dipermak, dicat saja agar lebih artistik,” jelasnya.
Akan tetapi, katanya, karena kebutuhan kantor pemerintahan, di sampingnya ditambah bangunan baru. Selain itu, ada pula ram untuk pengguna kursi roda atau penyandang disabilitas. Dalam bangunan baru tersebut ada kantor tiga bidang, yakni Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata.
Selain itu, ada pula ruang rapat di lantai 1 dan aula di lantai 2. Gedung ini juga memiliki fungsi pelayanan. Di bagian depan terdapat Tourism Information Center (TIC). Setiap wisatawan dapat mengakses info wisata di Kota Magelang.
Adapun tasyakuran penempatan gedung baru dilakukan dengan memotong tumpeng dan pengguntingan roncean melati. Hadir Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, sejumlah Kepala OPD, perwakilan Polres Magelang Kota, Kodim 0705 Magelang, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), praktisi wisata, dan tokoh masyarakat.
Asef Amani
