PURWOREJO, SM Network – Meninggalnya satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Purworejo menimbulkan banyak pertanyaan di tengah masyarakat. Selain proses pemakamanya yang khusus, ada kabar bahwa pasien tersebut positif korona.
Dikatakan oleh sumber yang namanya enggan disebutkan, jenazah dikuburkan dalam kondisi terbungkus plastik berlapis. Waktu pemakaman juga dilakukan pada waktu dini hari, tanpa sepengetahuan masyarakat pada umumnya.
“Jenazah langsung dimakamkan dari rumah sakit tengah malam, dibungkus plastik berlapis-lapis, langsung dikubur, yang menguburkan pake masker dan lain-lain. Katanya si dengar kabar (meninggalnya) karena korona,” kata warga Kecamatan Purworejo tersebut, Selasa (24/03/2020).
Ia juga mengaku mengenali PDP yang meninggal dunia tersebut. Korban diperkirakan hampir berumur 60 tahun. Sepengetahuanya, korban diketahui belum pernah kontak atau melakukan perjalanan ke daerah yang dikategorikan zona merah Covid-19.
“Yang membuat saya bertanya-tanya, kalau benar korban positip korona, dapatnya (tertularnya) darimana ya. Saya harap pemerintah dan rumah sakit dapat segera membuka informasinya supaya kami tidak panik dan lebih waspada,” katanya.
Menanggapi kabar tersebut, Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Purworejo, dr Darus, memastikan pasien tersebut belum dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, baru dikategorikan sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan).
“Masyarakat jangan panik,” singkatnya.
Heru Prayogo