Jembatan Penghubung Mertoyudan-Bandongan Siap Beroperasi Pekan Depan

SM/Dian Nurlita - Wajah Jembatan Kedungingas yang akan mulai dibuka pekan depan.

MUNGKID, SM Network – Jembatan Kedungingas yang menghubungkan jalur Pakelan, Bulurejo Mertoyudan ke Salamkanci kecamatan Bandongan kabupaten Magelang, sudah bisa dilalui oleh masyarakat. Jembatan ini sudah mulai dibuka meskipun hanya untuk kendaraan roda dua saja. Jembatan ini akan dibuka penuh untuk kendaraan roda dua dan empat pada pekan depan. “Kita berharap pekan depan sudah dibuka penuh untuk semua jenis kendaraan,” kata Kasi jembatan DPUPR Kabupaten Magelang, Taufik Agung Kurniawan saat di hubungi, Selasa (21/1).

Taufik mengatakan, jembatan masih belum dibuka secara penuh karena masih ada perbaikan. Menurutnya ada rembesan air dari PDAM, sehingga masih perlu di tangani. “Kita sudah koordinasi dengan PDAM dan sedang dalam tahap perbaikan. Mudah-mudahan bisa segera teratasi,” terangnya. Diketahui, jembatan tersebut dibangun selama 131 hari sejak akhir Agustus 2019 lalu, dengan biaya sebesar Rp 11 milyar lebih sedikit. Jembatan sepanjang 60 meter dan lebar 9 meter ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jateng.

Read More

Hanya saja, untuk pelaksanaan di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang. Ia menerangkan, jembatan tersebut dibangun selain atas usulan masyarakat, juga inisiatif mantan PLT Bupati, Tavip Supriyanto. “Saat menjabat sebagai Plt Bupati, beliau melihat jembatan ini sempit dan merupakan bangunan lama, sehingga mengusulkan untuk dibangun dengan anggaran provinsi,” terangnya.

Dulu, lanjutnya jembatan ini hanya memiliki panjang 45 meter dengan lebar 4,5 meter. Jembatan yang membentang diatas sungai Progo ini menjadi jalur utama warga Salamkanci Bandongan menuju ke Mertoyudan dan Kota Magelang. Banyak warga dari Salamkanci yang sekolah atau bekerja di kota Magelang. Selama jembatan ini dibangun, warga dari arah kota yang hendak menuju Salamkanci atau sebaliknya, harus melewati jalur lain dan lebih jauh, seperti dari Babrik Tempuran atau Trasan Bandongan.

Dari pengamatan di lapangan, jembatan Kedungingas ini sudah bisa dilalui sejak beberapa hari lalu. Hanya saja belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Di ujung jembatan baik dari arah Pakelan maupun Salamkanci, masih ada portal yang menutup jalan. Didik, warga Mertoyudan mengaku sangat senang jembatan ini sudah bisa dilalui. Selain sudah lebih lebar, ia bisa irit waktu untuk menuju ke arah Salamkanci. “Selama perbaikan, harus memutar dulu lewat Tempuran atau Bandongan, tapi sekarang sudah bisa lewat Kedungingas,” ujar pria yang berprofesi sebagai sales ini.


Dian Nurlita

Related posts

Leave a Reply