MUNGKID, SM Network – Persiapan festival durian yang akan diselenggarakan besok pada Sabtu & Minggu (18&19/1) di Dusun Saren, Desa Purwosari, Kecamatan Salaman tidak ada kendala. Ketua panitia festival durian, Rokhim, menjelaskan bahwa pemuda dan masyarakat di Desa Purwosari ini sadar akan potensi wisata durian, yang wajib dikenal oleh masyarakat seluruh Magelang dan sekitarnya.
“Harapan kita setelah acara festival ini berlangsung warga pecinta durian bisa tau dan langsung mengujungi desa kami, untuk menikmati durian lokal khas Purwosari ini,” papar Rokhim. Populasi durian di Desa Purwosari sendiri ada 1000 pohon lebih, sehingga hasil panen pun melimpah.
“Ketika musim bagus kemarau tidak terlalu panjang, dan pohon sedang berbunga bisa ratusan ribu buah yang dihasilkan dalam pertahun,” jelasnya. Ia juga memaparkan bahwa durian lokal yang ada di Desa Purwosari memiliki rasa yang khas dan banyak jenis seperti durian monalisa, peko, deprok, mentega, durian klawu, dan masih banyak lagi.
“Misal durian monalisa memiliki tekstur lembut, legit, agak keset tidak berair, dan rasa khas durian ketika ditelan tidak langsung hilang,” terang Rokhim.
Ia juga menjamin durian yang akan disuguhkan pada festival durian besok merupakan durian matang di pohon. “Saya berani jamin semua durian yang ada di sini itu matang dipohon, sebab kalau durian yang tidak matang dipohon itu rasa dan kualitasnya akan jelek,” ujarnya.
Dian Nurlita
