TEMANGGUNG, SM Network – Harga cabai di wilayah Kabupaten Temanggung dalam sepekan terakhir ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Minimnya stok barang dari petani diduga menjadi pemicu naiknya harga.
“Yang naiknya paling tinggi itu cabe jenis stret atau lombok setan mencapai Rp 25.000 per kilogramnya. Jika semula Rp 40.000 kini menjadi Rp Rp 65.000 per kilogramnya,”ujar Nur Hidayah salah satu pedagang sayur di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, Jumat (17/1).
Selain cabai sret, jenis cabai lainnya yang mengalami kenaikan harga, yakni cabai keriting merah dari Rp 45.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram. Lalu cabai rawit hijau dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram, cabai rawit merah dari Rp 40.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram. Menurut dia, fluktuasi harga cabai di awal tahun 2020 ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pada awal tahun biasanya harga cabai cenderung normal, yakni antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 per kilogram. Dikatakan Nur, dalam keadaan normal biasanya dia mendapat pasokan antara 30 hingga 50 kilogram cabai untuk setiap jenisnya. Namun saat ini paling banyak hanya dikisaran 25 kilogram per jenis cabai.
Itupun pasokan dari pedagang yang berasal dari luar Kabupaten Temanggung. Selain harga cabai kata Juwariyah, pedagang sayuran yang lainnya, harga sejumlah sayuran juga ikut naik. Antara lain, kobis dari harga Rp 4.000 per kilogram menjadi Rp 6.000 per kilogram, tomat dari harga Rp 7.000 menjadi Rp 10.000. Buncis dari harga Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 dan wortel dari harga Rp 9.000 menjadi Rp 12.000 per kilogram.
Raditya Yoni A