WONOSOBO, SM Network – DPRD Wonosobo Batalakan semua jadwal kunjungan kerja di berbagai daerah sebagai imbas merebaknya covid-19. Selain itu, untuk sementara waktu DPRD juga tidak menerima tamu dari luar daerah . Hal tersebut sebagai upaya untuk mendukung pencegahan dan penanganan penyebaran virus corona.
“Tidak ada kegiatan keluar daera, tapi kita manfaat melakukan monitoring ke daerah senidiri. Untuk anggota DPRD juga masih tetap bekerja seperti biasa” ungkap Ketua DPRD Wonosobo Afif Nurhdiayat saat di wawancarai di kantornya baru-baru ini.
Menurutnya, anggota DPRD Wonosobo akan fokus pada kegiata internal dan juga monitoring ke 15 kecamatan untuk memantau sejauh mana sosilaisasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dan juga kesiapan-kesiapan yang dilakukan klinik rawat inap, Rumah Sakit dan juga fasilitas kesehatan lainnya.
“Jadi kita lakukan pantauan secara lebih intens terkait kesiapan masyarakat dan juga kesiapan fasilitas kesehatan menghadapi penyebaran virus corona,” katanya.
Lebih lanjut pihaknya juga mengatakan kepada anggota untuk melakukan pembatasan komunikasi dan juga jarak secara fisik dalam proses rapat dan pertemuan terbatas dengan konstituen di dapil masing-masing.
“Di lingkungan DPRD memang belum ada handsanitizer atau masker, tapi kan ada sabun dan air, kita akan maskimalkan itu. Yang penting kita jalankan perilaku hidup bersih, tidak panik, namun tetap waspada,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan, Triantoro mengatakan, bahwa pihaknya sejalan dengan surat edaran pemkab, dan juga anjuran pemerintah pusat, sedangkan untuk pelayanan di gedung DPRD akan diatur, membagi kerja berdasarkan shif.
“Untuk sementara tidak melakukan kunjungan kerja, menerima tamu dan juga pembatasan sidang. Ini sudah dirapatkdan di tingkatan pimpinan,” katanya.
Triantoro mengatakan, pihaknya sudah menggagalkan kunjungan kerja DPRD yang sedianya akan dilakukan pada tanggal 20 Maret 2020. Hal itu juga sudah dilakukan seluruh jajaran sekwan di daerah lain di wilayah Jateng.
Adib Annas M
