Digerus Banjir Tebing Sungai Galeh Longsor

SM/Raditia Yoni Ariya - LONGSOR: Tebing Sungai Galeh di Parakan longsor akibat terjangan luapan air sungai ini, kemarin.

TEMANGGUNG, SM Network – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Parakan dan sekitarnya, termauk dari wilayah hulu Sungai Galeh di Kecamatan Kledung membuat debit air sungai yang membelah Gunung Sumbing-Sindoro itu meningkat. Akibatnya, luapan air menggerus tebing bantaran sungai hingga mengakibatkan longsor dan mengancam dua rumah warga.

“Kronologinya hujan deras dan debit air Sungai Galeh tinggi dan menggerus tebing bantaran sungai yang mengakibatkan longsor dan mengancam dua rumah warga, di Kampung Panjangsari Lama RT 01 RW 07 Kelurahan Parakan Wetan, Kecamatan Parakan. Dua rumah yang terancam itu milik Marimin dan Prayit yang kini mengalami kerusakan pada bagian pondasi,”ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono, Kamis (27/2).

Read More

Dari pantauan BPBD apabila kondisi cuaca masih ekstrem dengan curah hujan tinggi maka kemugkinan besae bisa terjadi longsor susulan. Maka pihak BPBD terus melakukan koordinasi dengan kelurahan dan lingkungan setempat. Saat ini yang paling dibutuhkan adalah kerja bakti memasang tanda bahaya dan membuat tanggul sementara.

Selain itu, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Temanggung juga merusakkan pagar SD 2 Bengkal, Kecamatan Kranggan. Tembok sekolah ini ambrol setelah tidak mampu menahan volume air yang menggenang di bagian bekalang bangunan.

“Untuk yang kejadian ambrolnya tembok sekolah ini akibat hujan deras dan genangan air sehingga pagar sekolah bagian belakang roboh dengan volume 20 X 3 meter. Memang dalam beberapa pekan ini intensitas hujan di wilayah Kabupaten Temanggung cukup tinggi sehingga harus terus diwaspadai akan kemungkinan munculnya bencana alam,”katanya.


Raditia Yoni A

Related posts

Leave a Reply