Bima Perkasa Bermain Tanpa Mesin Poin

SMN/dok - DIADANG: Pemain BPD Bima Perkasa Jogja (BPJ) Nuke Tri Saputra mendribel bola namun diadang salah seorang pemain tim lawan dalam sebuah pertandingan di Seri Ketiga Jogja, awal Februari ini.

YOGYAKARTA, SM Network- Kekuatan tim BPD Bima Perkasa Jogja (BPJ) bakal tereduksi saat melakoni Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 Seri Kediri, Jumat-Sabtu (28-29/2). Hal ini tak terlepas dari salah satu ‘mesin poin’ mereka, Nuke Tri Saputra yang absen karena cedera hamstring.

Pemain yang masuk dalam IBL All Stars 2020 itu diketahui masih harus beristirahat setelah mendapat cedera hamstring di Seri Yogyakarta dua pekan lalu.”Nuke masih harus istirahat karena cederanya kemarin. Kami berharap dia bisa segera pulih, kuat, lalu bisa main di seri Surabaya pekan depan,” harap Manajer tim BPJ Dyah Ayu Pratiwi Rabu (26/2).

Read More

Nuke sendiri mendapatkan cedera saat Bima Perkasa menumbangkan Prawira Bandung 81-78 di GOR Amongraga Kota Jogja. Nuke sempat turun saat melawan NSH Jakarta selama satu kuarter namun harus dipapah ke luar lapangan lantaran hamstringnya kambuh. Nuke diketahui saat ini masih menjadi pemain lokal terproduk di BPJ.

Hingga seri keempat Jogja dua pekan lalu, dia sudah menyumbangkan 60 angka bagi timnya. Raihan poinnya hanya selisih tujuh poin dibanding pemain lokal lainnyq, Alan As’adi yang menyumbang 53 angka. Sementara top skor atau pencetak angka terbanyak BPJ saat ini masih dipegang salah satu ekspatriatnya, Devin Gilligan dengan 161 poin.

“Kami berharap Coach Eboss (sudah punya solusi dengan tidak tampilnya Nuke,” kata Dyah.

Pelatih kepala Bima Perkasa, Raoul ‘Eboss’ Miguel Hadinoto, juga berharap Nuke segera membaik di seri berikutnya. Namun untuk seri Kediri dia yakin bahwa pemain lokal lainnya dapat menggantikan peran Nuke di atas lapangan.”Pemain lokal lainnya perkembangannya bagus. Di dua pertandingan terkahir sudah terlihat. Siap step up semuanya.

Kami harap di Kediri juga main sesuai sistem dan fokus. Lalu sabar, jangan terburu-buru,” sambung Eboss. Di Kota Tahu nanti, Alan As’Adi dan kawan-kawan akan mengadapi Prawira Bandung dan Satria Muda Jakarta. Kedua tim tersebut dipastikan menyimpan dendam pada Bima Perkasa lantaran pernah kalah di pertemuan pertama.

Kedua lawan datang dengan kekuatan baru setelah mengganti pemain asingnya. Eboss paham benar dendam dua tim itu dan siap meladeni Prawira Jumat (28/2) lalu Satria Muda (29/2). “Kami sudah siap melawan mereka. Ini akan jadi pertandingan yang menarik karena saya juga sudah mulai nyaman di tim ini,” sambung pemain asing BPJ lainnya, Filip Pejovic.


Gading Persada

Related posts

Leave a Reply