Banjir dan Pohon Tumbang di Purworejo Satu Orang Tewas

GENANGI PEMUKIMAN: Banjir yang mengenangi pemukiman di Desa Ketangi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo mencapai ketinggian 1 meter, Kamis (05/03/2020).ISTIMEWA

PURWOREJO, SM Network – Satu orang dikabarkan tewas dalam bencana banjir dan pohon tumbang yang menimpa Kabupaten Purworejo, Kamis (05/03/2020). Korban merupakan warga Desa Butuh, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo.

“Kejadianya sekitar jam 4 pagi. Korban yang bernama Suparjo (79), meninggal dunia karena menabrak pohon tumbang yang melintang di jalan. Lokasi kejadianya tepat di Desa Butuh Kecamatan Butuh, di belakang stasiun dekat MTs,” kata Kapolsek Butuh AKP Sumardi.

Read More
ISTIMEWA
Korban meninggal dunia akibat menabrak pohon tumbang di Desa Butuh Kecamatan Butuh di evakuasi aparat kepolisian dan TNI di puskesmas terdekat, Kamis (0503/2020)

Banjir yang mulai menggenang di beberapa wilayah Kabupaten Purworejo, juga menyebabkan aktivitas masyarakat terhambat. Menurut tinjauan di lapangan sementara ini, kedalaman banjir terparah mencapai lebih dari 1 meter.

“Dari arah Jenar wetan (Bakungan) banjir sudah setinggi 1m lebih. Dari arah bragolan (cimanah) pun demikian dari arah pendowo jalan terpotong banjir di jembatan perbatasan ketangi bragolan,” kata anggota grup Whatsapp Bagelen Channel, Hans Brigade.

ISTIMEWA
Pohon tumbang menghalangi jalan akibat angin kencang dan hujan yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Purworejo, Kamis (05/03/2020)

Sementara, di Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen, puluhan masyarakat sudah mengungsi. Lebih dari 90 orang warga terdampak di evakuasi di Masjid Al Mustakim dusun Bojong. Untuk Desa Dadirejo terdapat sejumlah titik evakuasi diantaranya Rumah Kadus Karangjambu dengan jumlah 25  orang, Puskesmas Kuwojo dengan jumlah 41 orang.

Dihimpun dari berbagai sumber, banjir melanda beberapa bagian wilayah kecamatan, diantaranya, Kecamatan Bagelen, Kecamatan Butuh, Kecamatan Purwodadi, dan sejumlah wilayah lain yang lokasinya berdekatan dengan sungai.

ISTIMEWA
TANAH GERAK: Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan pergerakan tanah di wilayah pegunungan Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Kamis (05/03/2020)

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Sutrisno, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan lapangan terkait sejumlah laporan bencana yang terjadi sejak kemarin.

“Pemerintah daerah sudah menyediakan kebutuhan logistik di lokasi pengungsian. Untuk sementara ini pendataan masih kami lakukan. Tim kami sudah turun ke lapangan untuk meninjau lokasi dan melakukan tindakan cepat,” katanya.

Heru Prayogo

Related posts

Leave a Reply