MAGELANG, SM Network – Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito kembali mengukuhkan pejabat di lingkup Pemkot Magelang setelah sepekan sebelumnya melakukan hal serupa. Kali ini 32 orang pejabat diambil sumpah jabatannya, terdiri dari 5 pimpinan tinggi pratama, 13 pengawas, 12 kepala sekolah, dan 2 pengawas sekolah.
Bertempat di Pendopo Pengabdian, Selasa (7/1), Sigit mengambil sumpah jabatan para pejabat tersebut. Turut hadir Wakil Wali Kota Magelang, Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono, dan sejumlah pejabat serta pegawai di lingkup Pemkot Magelang.
Kelima pimpinan tinggi pratama yang diambil sumpahnya antara lain dr Sriharso selaku Kepala Dinas Kesehatan yang sebelumnya menjabat Direktur RSUD Tidar. Lalu Sri Retno Murtiningsih selaku staf ahli bidang pembangunan, ekonomi, dan keuangan dari sebelumnya Kepala Disperindag.
Berikutnya Suryantoro selaku Kepala Diskominsta dari sebelumnya Kepala Dishub dan Aris Nugroho selaku staf ahli bidang hukum, politik, dan pemerintahan dari sebelumnya staf ahli bidang pembangunan, ekonomi, dan keuangan. Terakhir Catur Budi Fajar selaku Kepala Disperindag dari sebelumnya Kepala Diskominsta.
Berselang Sepekan
Usai pelantikan, Sigit mengatakan, pengukuhan kali ini memang hanya berselang sepekan saja dari sebelumnya. Hal ini karena rekomendasi KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) baru turun 6 Januari lalu bernomor B-40/KASN/01/2020.
“Baru turun kemarin yang isinya persetujuan mutasi JPT (jabatan pimpinan tinggi) di lingkungan Pemkot Magelang. Maka, kita baru melakukan pelantikan setelah rekomendasinya turun. Hal ini bentuk kepatuhan kita kepada ketentuan yang berlaku. Kalau turunnya Desember lalu bisa bareng,” ujarnya.
Dia menjelaskan, mutasi atau rotasi seperti ini wajar dan pasti akan terjadi. Ia pun mengaku bangga dengan kinerja pegawainya yang telah membantu masa tugas selama 9-10 tahun ini.
“Mutasi, rotasi, atau pergeseran ini sebagai upaya pembinaan karir pegawai dan pejabat. Yang baru dikukuhkan ini segera saja menyesuaikan diri dengan posisi barunya. Tak perlu lama-lama, langsung jalankan tugas dengan baik,” katanya.
Untuk kepala sekolah, Sigit meminta mereka dapat berpikir visioner ke depan dalam memajukan sekolah yang dipimpin. “Di era sekarang, pendidikan kita harus bisa mengikuti perkembangan jaman. Para kepala sekolah harus bisa berpikir kreatif dan visioner,” tandasnya.
Asef Amani