Asah Chemistry Tiga Legiun Asing

SMN/dok DISKUSI: Dua pemain asing BPD Bima Perkasa Jogja (BPJ) Mamadou Diakite dan Devin Gilligan berdiskusi dengan rekan-rekannya dalam sebuah pertandingan Seri III Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 di GOR Amongrogo, Kota Jogja, baru-baru ini.


SLEMAN, SM Network – Tim BPD DIY Bima Perkasa Jogja (BPJ) memiliki waktu panjang sebelum turun kembali dalam seri lanjutan kompetisi basket profesional di Tanah Air, Indonesia Basketball League (IBL) musim 2020 di Kediri (28/2-1/3) mendatang. Mengasah kemampuan adaptasi tiga legiun asingnya, yakni Filip Pejovic, Mamadou Diakite, dan Devin Gilligan menjadi salah satu fokus pembenahan tim besutan Miguel ‘Eboss’ Hadinoto itu.

“Total kami ada waktu 17 hari sejak seri terakhir di Jogja pekan lalu. Ada tiga hal menjadi fokus pembenahan kami dalam jeda panjang ini. Salah satunya membangun chemistry pemain asing dengan pemain lokal. Maklum saja, pemain asing kami terutama Pejovic dan Diakite baru bergabung dengan tim,” tutur Eboss.

Read More

Sepanjang Seri Jogja, ketiga pemain asing BPJ tampil memukau. Mamadou Diakite konsisten selama tiga pertandingan. Pemain berdarah Mali itu mengumpulkan 45 angka dan 24 rebound dalam tiga laga. Debut Filip Pejovic juga tak mengecewakan. Dia beradaptasi dengan sistem dan pemain lainnya dalam pertandingan langsung.

Hanya sekali latihan, pemain berpaspor Serbia itu mulai nyetel di pertandingan ketiga. Dia menyumbang 11 angka dari bench. Sementara Devin Gilligan cukup panas selama tiga laga. Pemain bermoniker ‘Aquaman’ itu pantas diberi julukan Most Hustle Player lantaran dengan hustling mode nya mengumpulkan 41 angka.

“Pencapaian tadi memang jadi modal bagus untuk seri selanjutnya. Maka tinggal diasah adaptasinya saja,” imbuh Eboss.

Selain adaptasi pemain asing, lanjut Eboss, pihaknya juga membenahi kondisi fisik pemain serta  kembali mematangkan sistem permainan.

“Kami maintenance fisik pemain dulu lalu fokus untuk gim di Kediri lawan Prawira Bandung dan Satria Muda Jakarta. Kami juga mau memaksimalkan Filip Pejovic, soalnya dia pemain komplet. Bisa defense dan offense,” sambung dia.


Saat ini, BPJ naik ke posisi 8 klasemen sementara setelah sebelumnya berada di peringkat 9. Tim ini mengumpulkan 12 angka sama dengan Satya Wacana Salatiga di peringkat 7. Indonesia Patriots alias Tim Nasional (Timnas) Indonesia masih memimpin klasemen dengan 18 angka diikuti Pelita Jaya Bakrie 15 angka, NSH Jakarta di posisi tiga dengan 15 angka, disusul Louvre Surabaya di posisi empat.


Gading Persada

Related posts

Leave a Reply