Antisipasi Covid-19, Upacara Pembukaan TMMD Dibatalkan

SM/Panuju Triangga - Personil satgas TMMD Kodim 0708 Purworejo melaksanakan pengerjaan rabat beton menuju ke lokasi objek wisata Curug Silumut di Desa Loning, Kecamatan Kemiri, Purworejo, Senin (16/3).

PURWOREJO, SM network – Mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19), pelaksanaan upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 di Kabupaten Purworejo dibatalkan.

Upacara pembukaan sedianya akan dilaksanakan di Desa Loning, Kecamatan Kemiri, Senin (16/3) pagi, dan rencananya dihadiri Bupati Purworejo Agus Bastian. Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Muchlis Gasim, menyampaikan bahwa pembatalan dilakukan setelah menerima instruksi dari Kepala Staf Angakatan Darat (KASAD), Jendral TNI Andika Perkasa, yang memerintahkan seluruh satuan jajaran TNI AD untuk membatasi kegiatan yang melibatkan orang banyak.

“Ini merupakan langkah antisipasi sejak dini untuk pencegahan ancaman penyebaran virus covid 19, meskipun sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus positif corona (di Purworejo),” kata Dandim.

Meskipun upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 di Desa Loning Kecamatan Kemiri  batal di laksanakan, namun Dandim memastikan bahwa Kodim 0708 Purworejo tetap melaksanakan TMMD sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

“Kita hanya membatalkan upacaranya saja, namun untuk pelaksanaan dalam membangun sasaran fisik cor blok dan pembuatan talud terus berjalan,” tegasnya.

Dandim mengimbau kepada masyarakat di lokasi TMMD agar meningkatkan kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran virus corona. Selain itu juga menekankan kepada jajaranya yang terlibat dalam satgas TMMD untuk selalu menjaga kesehatan selama pengerjaan sasaran berlangsung.

“Budaya cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja, menghindari kontak fisik antara orang perorang, dan selalu mengkonsumsi makanan yang bergisi serta vitamin,” pesannya.

Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 ini akan menyasar jalan rabat beton menuju ke lokasi objek wisata Curug Silumut dengan panjang 300 meter, tebal 12 cm, serta pembuatan talud dengan panjang 360 meter.

“Sementara untuk sasaran non fisik untuk membangun sumber daya manusia masyarakat desa, namun kegiatan ini menunggu perkembangan lebih lanjut perintah dari komando atas,” tandasnya.


Panuju Triangga

Related posts

Leave a Reply