MAGELANG, SM Network – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan penghargaan predikat B kepada Pemkot Magelang terkait akuntabilitas kinerja tahun 2019. Pemkot mendapatkan nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) 66,47.
Hasil evaluasi ini disampaikan MenPANRB RI, Cahyo Kumolo kepada Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito pada acara Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota Wilayah III bertajuk SAKIP Award 2019 di Hotel Tentrem Yogyakarta, Senin (24/2).
Sigit mengaku bangga meskipun predikatnya masih B, karena nilai meningkat dibanding nilai SAKIP tahun sebelumnya yang sebesar 65,10. Penilaian ini menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerja sudah cukup memadai.
“Kualitas pembangunan, birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan di Kota Magelang harus memiliki tujuan yang jelas dan berorientasi pada hasil. Jadi, kita harus tetap semangat, dan prestasi ini harus kita tingkatkan terus,” ujarnya.
Pada SAKIP Award 2019, Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang meraih predikat BB adalah Cilacap, Banyumas, Wonogiri, dan Kota Pekalongan. Sementara yang lainnya berpredikat B dan CC.
Sigit sangat optimistis predikat SAKIP Kota Magelang akan terus meningkat. Sebab, Pemkot Magelang saat ini telah membangun dan mengimplementasikan sistem perencanaan kinerja berbasis teknologi informasi, yaitu e-planning, e-budgeting, dan e-SAKIP.
“Kita sudah terbantu dan dilengkapi dengan teknologi informasi. Tools-tolls itu harus kita optimalkan penggunaannya,” ungkapnya.
Asef Amani