TEMANGGUNG, SM Network-Kecelakaan antara truk Isuzu bernomor polisi H 1637 VL dengan sepeda motor Yamaha Vega AA 6002 MN terjadi di jalur lingkar Maron-Kowangan, tepatnya di Dusun Gender, Kelurahan Walitelon Selatan, Kecamatan Temanggung.
Akibatnya dua orang tewas terdiri dari pengendara dan pembonceng sepeda motor. Kasubbag Humas Polres Temanggung AKP Henny Widiyanti mengatakan, korban tewas adalah Muchamad Nur Afandi (22), dan Yuli Widyanti (32), warga Dusun Kedungwiyu, Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan. Keduanya meninggal akibat luka parah yang diderita di beberapa bagian tubuh setelah terjadi benturan keras.
“Kejadiannya Senin (6/1) petang, kronologinya truk yang dikemudikan Pujiadi Sukarno Hatta (33), beralamat di Dusun Kliwonan, Desa Kupen, Kecamatan Pringsurat, melaju dari arah Kandangan menuju Temanggung. Namun sampai di dekat TKP tiba-tiba pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan hingga oleng ke kanan dan dalam saat bersamaan dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai korban hingga akhirnya tabrakan tak terhindarkan,”ujarnya Selasa (7/1).
Truk Ringsek
Menurut Henny, dari pemeriksaan medis, penyebab meninggalnya dua orang tersebut karena luka parah terutama pada bagian kepala. Selain kehabisan banyak darah juga ada kerusakan pada organ tubuh yang membuat nyawa mereka tak tertolong. Dari pengamatan tampak terjadinya benturan keras tersebut karena bagian depan truk dengan bak warna biru itu ringsek, bahkan tabrakan itu mengakibatkan gapura kampung dan tiang telepon rubuh. Sedangkan sepeda motor juga mengalami kerusakan parah.
Adapun untuk penyebab olengnya truk Isuzu yang dikemudikan Sukarno Hatta masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Apakah karena faktor kelalaian pengemudian atau karena masalah teknis kerusakan onderdil kendaraan besar tersebut.
“Jadi karena jarak sudah terlalu dekat maka dimungkinkan pengendara sepeda motor juga sudah tidak bisa menghindar maka terjadi tabrakan itu. Untuk supir truk masih terus kami minta keterangan lebih lanjut,”katanya.
Raditya Yoni A
