MAGELANG, SM Network – Abah Lala sukses menghibur ribuan massa PDIP Perjuangan Kota Magelang dalam perayaan HUT ke-47 PDI Perjuangan di kawasan Sidotopo, Jumat (24/1). Pria bernama asli Agus Purwanto itu membawakan sejumlah lagu baik lagu sendiri maupun grup musik lainnya.
Tak ketinggalan jargon atau yel-yel “Cendol Dawet” yang sudah menjadi trademark-nya dan kian populer itu selalu dilontarkan dalam setiap aksinya. Massa yang dominan pemuda ini pun makin asyik bergoyang mengikuti irama lagu-lagu dangdut yang dibawakan pentolan grup MG86 Production itu.
Lagu “Gede Roso”, “Dewe-Dewe”, “Ku Tak Bisa” (Slank), dan lainnya dinyanyikan laki-laki tambun asal Boyolali itu di atas panggung. Sebelumnya, tiga penyanyi wanita sudah lebih dulu menghibur massa partai berlambang kepala banteng itu.
“Sudah sering saya tampil di Magelang, biasanya di daerah gunung-gunung. Seneng aja sih bisa diajak tampil di HUT PDIP ini. Mungkin karena setiap kami tampil penontonnya rame, jadi panitia mengundang kami untuk tampil,” ujar Abah Lala di belakang panggung.
Ketua Panitia HUT ke-47 PDIP tingkat Kota Magelang, Setyo Raharjo menuturkan, tampilnya Abah Lala ini sebagai pemuncak peringatan ulang tahun PDIP. Sekaligus menyolidkan seluruh kader dan simpatisan dalam rangka menyambut gelaran Pilkada di Kota Magelang tahun 2020.
“Ini untuk hiburan masyarakat, terutama menyolidkan seluruh komponen PDIP,” katanya yang masuk dalam daftar penjaringan bakal calon Wakil Wali Kota Magelang dari DPC PDIP Kota Magelang.
Senada disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Kota Magelang, Windarti Agustina bahwa, kesolidan bergerak akan membawa PDIP di Kota Sejtua Bunga ini menjadi lebih besar lagi dan menang dalam Pilkada nanti.
“Banteng sudah keluar dari kandang, maka pantang pulang tanpa membawa kemenangan,” ungkapnya penuh semangat di hadapan simpatisan seraya menegaskan akan tegak lurus siapapun nanti yang mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP entah dirinya atau calon lainnya.
Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Magelang, Budi Prayitno menegaskan, tema yang diangkat di momen ulang tahun ini tepat sekali untuk partainya, yakni “Nyengkuyung Nganti Rampung”. Ia pun meminta semua elemen menyatukan visi dan misi di kondisi partai sekarang yang pasang surut.
“Mari kita nyengkuyung bareng tidak hanya sampai tahun 2020, tapi sampai 2024 bahkan selamanya. Tetap bersatu, siapapun yang direkomendasikan maju di Pilkada kita harus dukung. Kita harus tegak lurus,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, hadir Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Fraksi PDIP di DPRD Kota Magelang, perwakilan Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Tengah dan beberapa daerah tetangga, dan perwakilan DPC PDIP Kabupaten Magelang. Termasuk Joko Budiyono yang turut dalam penjaringan bakal calon Wali Kota Magelang di DPC PDIP Kota Magelang.
Asef Amani