YOGYAKARTA, SM Network – Penyakit gigi dan mulut ternyata menjadi sebuah permasalahan yang banyak dialami oleh warga Indonesia. Tak tanggung-tanggung dari data yang ada lebih 56 persen orang indonesia punya masalah gigi dan mulut.
“Kami dapatkan dari dari Riskesdes atau Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 ternyata 57,6 persen orang Indonesia memiliki masalah gigi dan mulut,” kata CEO PT Cobra Dental Indonesia dr Adrian Susanto, Selasa (28/1).
Ditemui disela-sela penyuluhan, pemeriksaan dan sikat gigi massal di TK Indriyasana Baciro Kota Jogja, Adrian mengungkapkan juga data yang mencengangkan. Bahwa dari lebih 57 persen masalah gigi dan mulut orang Indonesia itu justru ditemukan banyak dialami oleh anak-anak. Dia menyebut prevalensi karies anak sangat tinggi hingga mencapai 93 persen dimana dia mencontohkan dari 10 anak-anak maka 8-9 diantaranya punya karies gigi.
“Karena itu, dibutuhkan edukasi sejak dini sehingga anak memahami pentingnya merawat kesehatan dan rongga mulut. Termasuk kepedulian orang tua untuk membimbing anak untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya itu,” pesan dokter muda ini.
Adrian menjelaskan, kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak TK merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-40 perusahaan yang diawakinya. Tak ingin sekedar merayakan semata, bakti sosial itu juga menjadi upaya guna mengurangi angka penderita karies gigi. Selain itu juga mendukung program kementerian kesehatan Indonesia Bebas Karies pada tahun 2030.
“Anak-anak melalui kegiatan ini diajarkan cara menyikat gigi yang baik dan benar. Disini ditekankan pentingnya menyikat gigi pada pagi dan malam hari secara benar sehingga tercipta kebiasaan baik pada anak sejak dini,” ungkap dia.
Dia menambahkan sebagai perusahaan di bidang kesehatan kedokteran gigi, Dental Cobra aktif menyelenggarakan kegiatan CSR sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Termasuk mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Saat ini sudah ada 40 cabang di 28 propinsi di Indonesia. Tahun 2020 ini kami bakal berekspansi ke Kawasan Indonesia Timur guna mendukung kesehatan masyarakat terutama kesehatan gigi dan mulut d sana,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Sekolah TK Indrayasana Baciro Benecdita Purwati Ida Kristanti berharap kegiatan sosial ini bisa terus dilaksanakan dan orang tua ikut berperan untuk membimbing anak dalam merawat kesehatan gigi buah hatinya.
“Selama ini tidak banyak orang tua memahami cara menggosok gigi yang benar dan baik. Pemberian informasi melalui kegiatan seperti ini bisa diterapkan dan menjadi kebiasaan baik bagi seluruh keluarga,” tandas Purwati.
Gading Persada