WONOSOBO, SM Network – Plat Hijau yang merupakan wadah konsolidasi politik kader NU menghadapi Pilkada 2020, mengajukan 11 kader NU untuk maju pada pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo 2020-2024, di Hotel Surya Asia, Kamis (2/1) petang.
Ke-11 nama tersebut dibacakan Ketua Plat Hijau, Abdullah Mubarok dalam acara yang bertajuk “Halaqoh Ikhtiar Pemikiran dan Langkah Plat Hijau, dari NU untuk Wonosobo 2020 yang Berkah dan Bermartabat”. Hadir dalam kesempatan tersebut KH Abdul Chalim Alh (Rois Syuriah PCNU), KH Subromalisi (mantan Rois Syuriah), KH Mutiqqun Asnawi, KH Ismail Mahmud, KH Haedar Idris, Dr KH Ngarifin Shidiq Alh, KH Hakim Idris dan beberapa kiai lainnya.
Menurut Gus Ab, sapaan KH Abdullah Mubarok, dari hasil kajian dan penjaringan yang dilakukan Plat Hijau, muncul 11 kader yang diantaranya telah santer dikabarkan akan maju dalam Pilkada 2020 seperti Ngarifin Shidiq ketua PCNU Wonosobo, dan Muhammad Albar Ketua DPC PKB Wonosobo. Selain itu terdapat beberapa nama seperti Abdurrohman Effendi Ketua MWC NU Wonosobo, Agus Ahmad Muhammmad Ketua DPC Partai Hanura, Aryadi CEO CV Mekar Abadi, Hasan Asy’ari mantan anggota DPRD Jawa Tengah dan Heru Irianto mantan Wakil Ketua DPRD.
Nama-nama lain yang disebutkan yakni Sabar Al Imron mantan Sekretaris PCNU, Triana Widodo pengusaha dan mantan Ketua DPD Partai Golkar, Ummi Fatmah Al Hafidzoh Ketua PC Muslimat NU dan Yasin Yusuf mantan anggota DPRD dari PDI Perjuangan.
“Di luar nama tersebut di atas, tidak menutup kemungkinan ada kader NU yang belum terdaftar dan Plat Hijau masih sangat terbuka. Keputusan ini merupakan perwujudan aspirasi dan sumbangsih warga NU secara makro untuk Wonosobo lebih berkah,” serunya.
Setelah dideklarasikan sebelumnya, Plat Hijau telah merumuskan platform gerakan untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan proses Pilkada Wonosobo mendatang yang jujur, adil dan ideal sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Nama yang muncul di atas merupakan hasil kajian dan penjaringan serta dipandang mampu dan siap dicalonkan menjadi kontestan Pilkada 2020. Plat Hijau juga telah melakukan diskusi intens dan melakukan komunikasi dengan kiai dan partai politik,” katanya.
Menyinggung partai yang akan dijadikan kendaraan politik, menurut Gus Ab, Plat Hijau masih akan menunggu dinamika politik. Semua keputusan politik masih akan terus berproses dan berkembang.
“Sementara ini kita masih fokus AA 1 (calon Bupati Wonosobo). Lobi-lobi politik saat ini terus dilakukan dengan partai politik yang ada. Kita optimis dan percaya diri ikhtiar yang dilakukan akan membuahkan hasil yang baik,” sebutnya.
Ke-11 nama kader NU yang telah ditetapkan Plat Hijau, imbuhnya, akan diundang untuk menyampaikan pemikiran, gagasan, kesiapan dan komitmennya dalam membangun Wonosobo ke depan.
Warga NU diminta bersabar, mengedepankan tabayun dan solid dalam satu gerakan. Ditanya soal nama Abdul Arif (mantan Wakil Ketua DPRD Wonosobo, mantan Ketua DPC PKB dan Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah), yang sudah diajukan tiga Kiai NU untuk diajukan sebagai calon Bupati Wonosobo, Gus Ab tidak mau berkomentar. “No coment”, katanya.
Adib Annas Maulana